Jumat, 06 Februari 2015

Perkenalkan.........

Khalik Kusnandar, lelaki kelahiran Jakarta, 15 September 1995 yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Suherman dan Satirah. Ia tinggal bersama kedua orang tua dan adik perempuannya, Nurul Azmi, di Perumahan Kota Serang Baru, Bekasi, Jawa Barat. Saat ini ia sedang menempuh pendidikan sarjana di kampus rakyat Institut Pertanian Bogor dengan program studi Biologi. Alhamdulillah, ia berkuliah secara gratis, yaitu dengan bantuan beasiswa Bidikmisi dari DIKTI. Di Bogor, ia tinggal di Asrama Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama Institut Pertanian Bogor.

Selain berkuliah, ia juga aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan sosial. Tahun pertama, ia diamanahi sebagai Lurah Gedung C3 Asrama Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama Institut Pertanian Bogor  Angkatan 50 tahun akademik 2013/2014. Selain itu, ia juga diamanahi sebagai Sekretaris Ikhwan di Rohis Kelas P10 “An-Nahl” dan Koordinator Departemen Biologi untuk mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi Angkatan 50. Tahun kedua, ia diamanahi sebagai Mitra Senior Resident  Asrama Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama Institut Pertanian Bogor  Angkatan 51, yaitu membimbing dua lorong dengan total 72 insan lorong dan membina sebuah klub asrama bernama Mega Entrepreneur. Di departemen, ia tergabung dalam perangkat kelas sebagai Sekretaris Kelas dan Kepala Tim Ukhuwah Rohis Biologi 50 “Ash-Shaff” dan di fakultas ia diamanahi sebagai Koordinator Departemen Biologi untuk Struktur Angkatan 50 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Pengalaman berorganisasi dalam bidang sosial sebagai salah seorang pengajar dalam Sanggar Didik Impian pada tahun pertama menjadikannya semakin termotivasi untuk menjadi seseorang yang lebih peka, lebih tahu, dan lebih peduli terhadap sesama dan sekitar.

Berbicara mengenai prestasi, ia belum banyak menorehkan prestasi di Institut Pertanian Bogor. Secara non akademik, ia pernah meraih Juara III Lomba Master Chef Bidikmisi IPB tahun 2013 bersama dua orang rekannya yang luar biasa dalam hal memasak, yaitu Muhammad Amalul Ahli dan Nur Manda Rizky Lestari. Selain itu, ia diberi surprise luar biasa dari Allah Swt. sebagai Lurah Putra Terbaik Asrama Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama Institut Pertanian Bogor  Angkatan 50 dan mendapatkan Indeks Prestasi Program Pembinaan Akademik dan Multi Budaya sebesar 4.00. Tahun kedua, ia diberi surprise kembali oleh Allah Swt. sebagai Penampil Terbaik Public Speaking Test Dasar-dasar Komunikasi kelas paralel RK U 2.02 dan mengirimkannya pada Public Speaking Competition Dasar-dasar Komunikasi tahun 2014, meskipun ia hanya mencapai Top 25 saja.

Meskipun demikian, ia hanyalah seorang lelaki yang biasa-biasa saja tanpa ada orang-orang luar biasa di sekelilingnya dan tentunya ia masih memiliki banyak kekurangan. Sejak kecil, ia banyak mendapatkan pembelajaran hidup dari lingkungan keluarga dan sekitar. Ia berharap agar ke depannya ia semakin bisa untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa dan mampu memperbaiki kapasitas diri secara terus, terus, dan terus. Oleh karena itu, ia masih banyak belajar dalam memaknai hidup dan proses kehidupan.


Suatu saat nanti, ia ingin hidupnya menjadi lebih bermakna dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, negara, nusa, bangsa, dan agama. Kelak, ia pun ingin menjadi agen perubahan dan peradaban yang luar biasa. Spesifiknya, ia ingin menjadi agen perubahan dan peradaban muslim. Impian jangka pendeknya saat ini adalah ia ingin menginkakkan kaki dan menikmati keindahan bumi Al-Fatih bersama dengan PALAWIJA 50 (Risko Dela Prasetio, Indra Muhammad, Muhammad Muhsonef, Nita Fridayani, Dwi Kartika Sari, Medina Putri, Mulya Sari, dan Tara Nurfathi Widyarani) serta orang-orang luar biasa yang ada di sekelilingnya. Aamiin.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar